PTDI Siap Dukung Pertahanan Negara
2013-05-02 08:46
Antarajawabarat.com,24/4
- PT Dirgantara Indonesia (Persero) menyatakan kesiapan dalam mendukung
pertahanan negara lewat produk-produk kedirgantaraan dan pertahanan yang
dihasilkannya.
"Besok kami
kembali akan menyerahkan dua helikopter Bell 412 EP kepada TNI-AL di
Surabaya," kata Ketua Tim Pembina Komunikasi PTDI Sonny S Ibrahim kepada
media dalam acara "press gathering", di Bandung, Rabu.
Mengutip pernyataan
Dirut PTDI Budi Santoso sebelumnya, Sonny mengatakan, keberadaan PTDI hendaknya
menjadi kebanggaan dan sekaligus andalan bagi kepentingan pertahanan NKRI.
Selama lebih dari 36
tahun PTDI berkomitmen maksimal mendukung alat utama sistem persenjataan dalam
negeri. "Pernyataan ini tak hanya isapan jempol, karena dalam kurun waktu
kepemimpinan Pak Budi, PTDI berhasil meraih kontrak terbesar dalam
sejarahnya," kata Sonny.
Diungkapkan dia,
nilai kontrak yang berhasil PTDI diraih tahun 2012 lalu Rp 7,79 triliun, dengan
realisasi penjualan Rp2,6 triliun. Untuk 2013, PTDI memproyeksikan kontrak
Rp4,24 triliun dengan proyeksi pendapatan Rp3,4 triliun.
Kemhan dan TNI kini
sedang berusaha untuk mengembangkan kemampuan kekuatan minimal yang penting
(minimal essential force). Dengan demikian, jelas Sonny, PTDI sebagai produsen
alutsista berupaya keras membuktikan komitmennya untuk memenuhi pesanan sesuai
jadwal yang sudah direncanakan dan disepakati bersama.
PTDI menyadari bahwa
kekuatan alutsista Republik Indonesia lima puluh tahun lalu sangat disegani di
kawasan Asia Tenggara. Kini saatnya kekuatan dirgantara Republik Indonesia
bangkit kembali dan bagi PTDI ini merupakan peluang besar untuk menunjukkan
hasil karya anak bangsa dalam melengkapi alutsista dalam negeri.
Untuk memenuhi
kebutuhan TNI-AU akan pesawat transportasi medium, PTDI sudah mulai menyerahkan
dua unit pesawat CN 295 Oktober tahun lalu. Dalam tahun 2013 ini 3 (tiga) unit
pesawat sejenis akan diserahkan lagi.
Sementara pada 2014
akan diserahkan 2 (dua) unit pesawat dan terakhir tahun 2015 mendatang akan
diserahkan 2 (dua) unit CN 295 lagi. Jadi total pesanan Kemhan untuk TNI AU
sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat akan berakhir pada tahun 2015. Seluruh
pesawat CN 295 yang diserahkan lengkap dengan intial spare part-nya.
Pesawat andalan PTDI
selama belasan tahun belakangan ini, yakni CN 235 juga akan semakin memperkuat
alutsista dalam negeri. Tiga (3) unit CN 235 PATMAR akan diserahkan ke Kemhan
untuk TNI AL pada tahun 2013 ini.
Sementara itu untuk
pesawat NC 212-200, PTDI tahun ini juga akan menyerahkan 1 (satu) unit pesawat
jenis tersebut kepada TNI AU. Semua itu lengkap dengan suku cadang awalnya
initial spare part).
Disamping pesawat
sayap tetap (fixed wing) PTDI telah dan akan menyerahkan sejumlah helikopter.
Pada tahun 2012 PTDI telah menyerahkan masing-masing empat unit Bell 412 EP
untuk TNI AD dan 3 (tiga) unit untuk TNI AL.
Pada tahun 2013
telah diserahkan pula 6 (enam) unit Bell 412 EP kepada TNI AD, dan 1 (satu)
unit lagi menyusul. Sementara itu telah terkontrak pula 16 unit helikopter yang
sama untuk TNI AD yang akan diserahkan pada tahun ini dan tahun depan.
Untuk helikopter
Super Puma NAS 332, PTDI akan menyerahkan 1 (satu) unit kepada TNI AU tahun
2013 ini dan 1 (satu) unit lagi pada tahun 2014 mendatang. Sementara untuk 6
(enam) helikopter Cougar EC 725 yang dipesan TNI AU, PTDI akan menyerahkannya 2
(dua) unit pada 2014 dan 4 (empat) unit tahun 2015 mendatang. Semua helikopter
tersebut dilengkapi dengan intial spare part-nya.
Untuk semua pesawat
yang diserahkan ke Kementerian Pertahanan/TNI PTDI menjamin kelaikan terbangnya
(service ability) sesuai dengan persyaratan pengguna dan regulasi pemerintah
untuk pesawat militer (IMAA).
"Di setiap
jengkal tanah tercinta dan kapanpun PTDI siap untuk mendukung alutsista dalam
negeri," demikian Sonny Ibrahim.
Source : ANTARA Jawa Barat